Advertisemen
Info Android | Bahaya yang Mengintai Jika Terlalu Sering Ganti ROM Android. Mungkin pada saat ini, banyak sekali anak remaja yang telah mempunyai ponsel android sendiri karena selain harga smartphone android yang cukup murah, fitur yang ditawarkan pun beragam mulai dari social media, games, utility dan lain lain. Termasuk juga pada bagian firmware android atau biasa dikenal dengan sistem operasi (OS). Karena android merupakan sistem yang bisa dikembangkan lagi atau biasa di sebut Open Source, banyak remaja yang hobi memodifikasi atau mengganti sistem android pada ponsel miliknya. Mereka terkesan bangga jika memiliki ponsel dengan tampilan unik. Namun, dibalik kesenaang tersebut, terdapat bahaya yang mengancam ponsel android anda. Karena jika kita terlalu sering mengganti firmware atau ROM smartphone anda, maka akan memperpendek umur emmc anda.Apa itu ROM dan eMMC ??
ROM atau kepanjangan dari read only memory adalah media penyimpanan yang berisi firmware atau operating system yang tidak perlu diubah selama penggunaan sistem operasi tersebut
eMMC adalah kepanjangan dari Embedded Multi-Media Controller, yaitu sebuah media penyimpanan yang berkecepatan tinggi. Perangakat ini menyatukan media penyimpanan dan controller dalam satu chip, sehingga dapat menambah kinerja eMMC tesebut. Karena teknologi ini baru saja ditemukan, belum banyak perangkat elektronik yang menggunakan alat ini. eMMC biasanya digunakan pada perangkat seperti smartphone, kamera, tablet, GPS.
emmc sama halnya dengan harddisk pada komputer, jika kita terlalu sering mengganti atau memformat partisinya, lama kelamaan partisi tersebut akan rusak dan tidak bisa terbaca oleh sistem operasi. Hal itu dapat menyebabkan sistem operasi tidak bisa terbaca dan smartphone kita tidak bisa digunakan alias rusak.
cara yang paling mudah untuk mengatasi kerusakan emmc pada smartphone adalah dengan mengganti emmc nya, di sevice center atau di service konter. Biaya penggantian emmc ini biasanya cukup mahal berkisar 150 ribu sampai 400 ribu, tergantung merk smartphone anda
Advertisemen
Artikel